Monday, March 18, 2019

Berkunjung ke Candi Pawon Magelang, 5 Menit dari Borobudur

candi pawon,candi pawon magelang,candi pawon borobudur
Foto dari Sasadaramk.blogspot.com

Selamat datang di blog yang mengulas secara tuntas tempat wisata di Magelang ini. Kali ini kita akan membahas sejarah Candi Pawon. Salah satu candi Budha yang ada di Magelang. Magelang adalah salah satu tujuan wisata budaya.

Ada banyak bangunan peninggalan generasi terdahulu di Magelang. Terutama adalah bangunan candi-candi budha yang tersebar di Magelang. Yang paling masyhur diketahui tentunya adalah Candi Borobudur. Jika suatu saat anda berkesempatan mengunjungi Candi Borobudur, sempatkan juga mengunjungi beberapa candi budha yang ada di sekitarnya. Candi yang paling dekat adalah Candi Pawon.

Lokasi Candi Pawon

Candi Pawon terletak di Dusun Brojonalan, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Lokasi candi ini sekitar 2 KM arah Timur Laut dari Candi Borobudur dan 1 KM arah Tenggara dari Candi Mendut. Lokasi Candi Pawon berada di tengah pemukiman penduduk sehingga tidak terlihat dari jalan raya.

 Diperkirakan bahwa Candi Mendut, Candi Pawon, dan Candi Borobudur memiliki hubungan yang erat. Ini terlihat dari letak ketiga candi tersebut berada pada sebuah garis lurus. Candi Pawon berada di tengah kedua candi lainnya.

lokasi candi pawon,peta lokasi candi pawon

Sejarah Candi Pawon

Sebenarnya tidak ada bukti sejarah yang pasti tentang sejarah Candi Pawon. Sehingga para ahli hanya memperkirakan dan mencari hubungan dengan candi-candi lain. Pawon dalam bahasa jawa berarti "dapur".  Menurut ahli ahli arkeologi berkebangsaan Belanda bernama Johannes Gijsbertus de Casparis, kata Pawon berasal dari kata "awu" yang mendapat imbuhan "pa" di awal dan akhiran "an" yang menunjukkan makna tempat. Sehingga kata "Pawon" bisa juga dimaknai sebagai "tempat abu" atau "perabuan". Dari nama tersebut, diperkirakan bahwa Candi Pawon adalah tempat menyimpan abu jenazah raja.

Kuat dugaan bahwa raja yang dimaksud adalah Raja Dharanindra atau Raja Indra yang berkuasa tahun 782-812 M, raja dari dinasti Syailendra yang merupakan ayah dari Samaratungga. Pendapat lain mengatakan bahwa Candi Pawon ini adalah tempat pembakaran sampah. Mungkin sampah yang dimaksud adalah sampah bekas upacara keagamaan. S

edangkan menurut Profesor Daud Josoef dalam buku beliau, Candi Pawon adalah tempat singgah para peziarah sebelum menuju Candi Borobudur. Candi Pawon juga dikenal dengan nama Candi Brajanalan yang dalam bahasa sansekerta berarti "vajra"= halilintar/sinar, "anala"= api.

Arsitektur dan Relief Candi Pawon

Candi pawon memiliki ukuran yang ramping dan tinggi. Mirip karakteristik candi Hindu. Batur adalah bagian paling bawah dari candi. Berbentuk persegi dengan beberapa lekukan dan tingginya 1,5 meter dari tanah. Pada dinding batur terdapat relief bunga, sulur, dan manusia. Pintu masuk candi ini ada di sisi barat. Di atas pintu masuk terdapat relief Kalamakara tanpa rahang bawah. Kalamakara adalah relief raksasa yang diapit dua perempuan di kanan dan kirinya. Tangga menuju pintu masuk ini ada semacam pegangan dengan hiasan naga pada bagian bawahnya. Sayang sudah rusak hiasan kepala naganya. Di belakang pintu masuk tersebut ada sebuah ruangan kecil yang kosong. Pada bagian lantainya menunjukkan bahwa dahulu ada arca di sana. Diduga arca tersebut adalah arca Raja Indra dalam bentuk Bodhisattva sebagai penghormatan dan dianggap raja Indra telah sampai derajat Bodhisattva. Dinding luar bagian utara dan selatan dihiasi relief yang sama. Yaitu relief pohon Hayati atau Kalpataru yang diapit Kinara Kinari, Burung berkepala manusia. Sedangkan bagian atasnya terdapat 2 manusia yang terbang. Di sekitar pohon tersebut terdapat pundi-pundi uang. Di sisi pinggir kanan dan kiri relief tersebut terdapat relief Dewa Kuwera, yaitu dewa kekayaan. Pada dinding sebelah utara, timur, dan selatan pada bagian atas terdapat masing-masing dua ventilasi kecil. Sehingga total ada 6 ventilasi. Atap Candi Pawon merupakan atap bersusun yang di puncaknya terdapat Dagoba (kubah) besar. Di sisi-sisinya terdapat dagoba yang lebih kecil berjumlah empat buah.

relief kalpataru candi pawon,relief kinara kinari relief kalpataru
Gambar dari www.myplanetexperience.com
 Rute Menuju Candi Pawon
Rute menuju Candi Pawon sama dengan rute menuju Candi Borobudur. Dari Jogja ambil arah Magelang. Sesampainya di pertigaan Palbapang ambil arah kiri. Lurus saja sampai area Candi Borobudur. Lebih mudahnya tanya saja orang di sana.

Harga Tiket Masuk Candi Pawon

Harga tiket retribusi Candi Pawon hanya sekitar 3 ribu rupiah saja. Sangat terjangkau pastinya. Kapan berwisata ke Magelang?

0 comments:

Post a Comment


Top