Monday, March 18, 2019

Berkunjung ke Candi Pawon Magelang, 5 Menit dari Borobudur

candi pawon,candi pawon magelang,candi pawon borobudur
Foto dari Sasadaramk.blogspot.com

Selamat datang di blog yang mengulas secara tuntas tempat wisata di Magelang ini. Kali ini kita akan membahas sejarah Candi Pawon. Salah satu candi Budha yang ada di Magelang. Magelang adalah salah satu tujuan wisata budaya.

Ada banyak bangunan peninggalan generasi terdahulu di Magelang. Terutama adalah bangunan candi-candi budha yang tersebar di Magelang. Yang paling masyhur diketahui tentunya adalah Candi Borobudur. Jika suatu saat anda berkesempatan mengunjungi Candi Borobudur, sempatkan juga mengunjungi beberapa candi budha yang ada di sekitarnya. Candi yang paling dekat adalah Candi Pawon.

Lokasi Candi Pawon

Candi Pawon terletak di Dusun Brojonalan, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Lokasi candi ini sekitar 2 KM arah Timur Laut dari Candi Borobudur dan 1 KM arah Tenggara dari Candi Mendut. Lokasi Candi Pawon berada di tengah pemukiman penduduk sehingga tidak terlihat dari jalan raya.

 Diperkirakan bahwa Candi Mendut, Candi Pawon, dan Candi Borobudur memiliki hubungan yang erat. Ini terlihat dari letak ketiga candi tersebut berada pada sebuah garis lurus. Candi Pawon berada di tengah kedua candi lainnya.

lokasi candi pawon,peta lokasi candi pawon

Sejarah Candi Pawon

Sebenarnya tidak ada bukti sejarah yang pasti tentang sejarah Candi Pawon. Sehingga para ahli hanya memperkirakan dan mencari hubungan dengan candi-candi lain. Pawon dalam bahasa jawa berarti "dapur".  Menurut ahli ahli arkeologi berkebangsaan Belanda bernama Johannes Gijsbertus de Casparis, kata Pawon berasal dari kata "awu" yang mendapat imbuhan "pa" di awal dan akhiran "an" yang menunjukkan makna tempat. Sehingga kata "Pawon" bisa juga dimaknai sebagai "tempat abu" atau "perabuan". Dari nama tersebut, diperkirakan bahwa Candi Pawon adalah tempat menyimpan abu jenazah raja.

Kuat dugaan bahwa raja yang dimaksud adalah Raja Dharanindra atau Raja Indra yang berkuasa tahun 782-812 M, raja dari dinasti Syailendra yang merupakan ayah dari Samaratungga. Pendapat lain mengatakan bahwa Candi Pawon ini adalah tempat pembakaran sampah. Mungkin sampah yang dimaksud adalah sampah bekas upacara keagamaan. S

edangkan menurut Profesor Daud Josoef dalam buku beliau, Candi Pawon adalah tempat singgah para peziarah sebelum menuju Candi Borobudur. Candi Pawon juga dikenal dengan nama Candi Brajanalan yang dalam bahasa sansekerta berarti "vajra"= halilintar/sinar, "anala"= api.

Arsitektur dan Relief Candi Pawon

Candi pawon memiliki ukuran yang ramping dan tinggi. Mirip karakteristik candi Hindu. Batur adalah bagian paling bawah dari candi. Berbentuk persegi dengan beberapa lekukan dan tingginya 1,5 meter dari tanah. Pada dinding batur terdapat relief bunga, sulur, dan manusia. Pintu masuk candi ini ada di sisi barat. Di atas pintu masuk terdapat relief Kalamakara tanpa rahang bawah. Kalamakara adalah relief raksasa yang diapit dua perempuan di kanan dan kirinya. Tangga menuju pintu masuk ini ada semacam pegangan dengan hiasan naga pada bagian bawahnya. Sayang sudah rusak hiasan kepala naganya. Di belakang pintu masuk tersebut ada sebuah ruangan kecil yang kosong. Pada bagian lantainya menunjukkan bahwa dahulu ada arca di sana. Diduga arca tersebut adalah arca Raja Indra dalam bentuk Bodhisattva sebagai penghormatan dan dianggap raja Indra telah sampai derajat Bodhisattva. Dinding luar bagian utara dan selatan dihiasi relief yang sama. Yaitu relief pohon Hayati atau Kalpataru yang diapit Kinara Kinari, Burung berkepala manusia. Sedangkan bagian atasnya terdapat 2 manusia yang terbang. Di sekitar pohon tersebut terdapat pundi-pundi uang. Di sisi pinggir kanan dan kiri relief tersebut terdapat relief Dewa Kuwera, yaitu dewa kekayaan. Pada dinding sebelah utara, timur, dan selatan pada bagian atas terdapat masing-masing dua ventilasi kecil. Sehingga total ada 6 ventilasi. Atap Candi Pawon merupakan atap bersusun yang di puncaknya terdapat Dagoba (kubah) besar. Di sisi-sisinya terdapat dagoba yang lebih kecil berjumlah empat buah.

relief kalpataru candi pawon,relief kinara kinari relief kalpataru
Gambar dari www.myplanetexperience.com
 Rute Menuju Candi Pawon
Rute menuju Candi Pawon sama dengan rute menuju Candi Borobudur. Dari Jogja ambil arah Magelang. Sesampainya di pertigaan Palbapang ambil arah kiri. Lurus saja sampai area Candi Borobudur. Lebih mudahnya tanya saja orang di sana.

Harga Tiket Masuk Candi Pawon

Harga tiket retribusi Candi Pawon hanya sekitar 3 ribu rupiah saja. Sangat terjangkau pastinya. Kapan berwisata ke Magelang?

Air Terjun Sekar Langit, Permata Tersembunyi di Kaki Gunung Telomoyo

Air terjun Sekar Langit adalah salah satu destinasi wisata alam yang ada di Kabupaten Magelang. Lokasinya yang tersembunyi menjadikan keindahan alam air terjun ini terjaga dengan baik.
Sekar artinya adalah "bunga", sehingga nama Sekar Langit mempunyai arti "Bunga Langit".

air terjun sekar langit

Lokasi dan Rute Menuju Air Terjun Sekar Langit

Secara administratif, air terjun Sekar Langit berada di Desa Tlogorejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

Lokasinya cukup jauh dari pusat kota Magelang. Lebih tepatnya berada di tepi jalan alternatif menuju Salatiga atau Semarang.

Suasana pegunungan jelas terasa karena lokasinya di lereng Gunung Telomoyo. Gunung Telomoyo berukuran tidak terlalu besar. Sedangkan di sisi lainnya berdiri tegak Gunung Andong.

 Rute yang harus ditempuh jika ingin menuju air terjun Sekar Langit tidak terlalu sulit. Dari arah Jogjakarta menuju arah Semarang. Sesampainya di terminal bus Secang, masih lurus sekitar 1,5 Kilometer sampai terlihat jalan aspal ke kanan (pertigaan Kerincing). Ikuti arah tersebut sampai di Pasar Grabag. Sesampainya di pasar tersebut ada perempatan, ambil arah kiri. Sekitar 200 meter ambil arah kanan. Jika arah anda benar di kanan jalan ada puskesmas dan pasar sapi. Lurus terus sampai di kiri jalan ada penunjuk arah menuju Sekar Langit.

Rute tersebut jika anda menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil atau motor. Jika menggunakan kendaraan umum, naik bus jurusan Jogja-Semarang. Turun di Kerincing. Cari angkutan yang menuju pasar Grabag. Sesampainya di pasar Grabag naik ojek menuju obyek wisata Sekar Langit.

air terjun sekar langit magelang

Keadaan Air Terjun Sekar Langit

Air terjun Sekar Langit mudah dijangkau dengan mobil ataupun motor. Tempat parkir yang tersedia cukup luas. Walaupun kalau musim hujan tempat parkir ini becek karena masih beralaskan tanah. Di tempat parkir ini pula letak loket pembayaran retribusi masuk.

Di sana juga ada beberapa warung yang menjual makanan dan berbagai souvenir. Setelah membayar retribusi dan mendapat karcis, di belakang loket akan terhampar jalan paving selebar 1,5 meter. Jalan inilah yang akan menuntun kaki kita menuju air terjun. Pengunjung harus  berjalan kaki sepanjang 400 meter. Walaupun lumayan jauh, tetapi tidak terasa lelah. Sebab jalan begitu rimbun di tutupi naungan pohon bambu yang tumbuh di kiri jalan.

Di kanan jalan ada tebing yang cukup tinggi dan di atasnya banyak pepohonan juga. Kita akan menjumpai sebuah jembatan kecil. Desainnya mirip jembatan di inggris. Jembatan berwarna biru ini sering dimanfaatkan pengunjung untuk berfoto ria. Setelah melewati jembatan, tidak jauh sampailah kita di air terjun Sekar Langit.

 Air terjun ini memiliki tinggi 25 meter. Airnya terasa dingin dan menyejukkan. Sekeliling air terjun banyak pepohonan rimbun. Sangat rugi jika tidak membasahi tubuh anda di sana. Tetapi saya sarankan untuk berhati-hati jika ingin bermain air di air terjun. Kolam di bawah air terjun ini lumayan dalam. Jika anda tidak bisa berenang sebaiknya tidak bermain di tengah. Pernah ada kasus pengunjung yang terseret arus air di sana.

Legenda Jaka Tarub dan Nawangwulan

Pernah mendengar kisah Jaka Tarub. Suatu ketika Jaka Tarub yang sedang berburu di hutan melihat bidadari-bidadari yang sedang mandi di sendang tengah hutan. Jaka Tarub mencuri selendang salah satu bidadari tersebut yang ternyata bernama Nawangwulan.

Lalu apa hubungannya dengan air terjun Sekar Langit?

 Lokasi para bidadari mandi dalam cerita rakyat tersebut diduga adalah di air terjun Sekar Langit. Jadi selain karena keindahan alamnya yang menarik, legenda air terjun Sekar Langit ini juga turut membuat orang penasaran.

Fasilitas dan Biaya Masuk Air Terjun Sekar Langit

Fasilitas yang ada di Sekar Langit cukup memadahi. Tersedia sederet toilet di belakang loket masuk. Tempat parkir yang tersedia pun cukup luas. Biaya masuk air terjun Sekar Langit sekitar tiga ribu rupiah.
Nah demikian ulasan tentang air terjun Sekar Langit. Salah satu tempat wisata di Magelang yang asri dan indah.

Berenang Seru di Kolam Renang Mendut

Berenang adalah salah satu hobi saya. Meskipun dari dulu kemampuan renang saya gitu-gitu aja sih. Gak kuat lama nafasnya kalau berenang hehe

Hari Minggu kemarin saya mengajak istri dan adik saya untuk berenang. Rasa-rasanya sudah lama saya tidak berenang. Adik saya juga mempunyai hobi berenang. Cuma istri saya yang gak bisa berenang. Istri saya ikut cuma buat ngadem aja di taman.

kolam renang mendut


Tujuan kami adalah Taman Rekreasi Kolam Renang Mendut atau di kalangan masyarakat sekitar dikenal dengan Kolam Renang Karet. Dari rumah saya hanya beberapa kilometer. Kalau naik motor hanya sekitar 10 menit.

Suasana Taman Rekreasi Kolam Renang Mendut

Kolam Renang Mendut adalah kolam renang milik Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang. Ada tiga unit kolam di tempat ini. Satu kolam renang dewasa dengan kedalaman 1,5 meter hingga 3,5 meter. Dua kolam renang anak. Dulunya hanya ada satu kolam renang anak berbentuk angka "8" dengan kedalaman 50 cm - 80 cm. Satu kolam lagi ditambahkan beberapa tahun lalu dengan konsep mirip waterboom gitu.

Kolam renang Mendut terdapat taman yang sejuk di sekitarnya. Beberapa gazebo juga ada. Sehingga tempat ini sangat asik jika dijadikan tujuan wisata keluarga. Bahkan beberapa tahun yang lalu masih ada beberapa kijang yang dipelihara di area ini, sayang, sekarang sudah tidak ada lagi.

Fasilitas Taman Rekreasi Kolam Renang Mendut

Fasilitas  yang ada di kolam renang Mendut ini termasuk lengkap menurut saya. Ada kolam dewasa berukuran 25 meter x 50 meter yang bisa untuk menyelenggarakan perlombaan. Kolam anaknya pun asik karena ada permainan seperti perosotan dan ember tumpah.

Fasilitas toilet dan ruang ganti pakaian pun mencukupi. Saat ini ada dua titik. Sepertinya sedang dibangun satu area lagi. Penyewaan ban juga ada di sini. Jadi kalau gak bisa renang seperti saya jangan khawatir.

Fasilitas ibadah juga memadahi. Ada satu mushola yang nyaman di tempat ini. Kantin tempat makan pun sangat layak. Beberapa penjual makanan juga ada di dalam area.

Singkat kata, dari segi fasilitas kolam renang Mendut ini termasuk lengkap.

kolam renang karet


Rute Menuju Taman Rekreasi Kolam Renang Mendut


Lokasi Taman Rekreasi Kolam Renang Mendut berada di antara Candi Mendut dan Candi Borobudur. Cara menuju tempat ini cukup mudah. Jika anda dari arah Jogjakarta, ambil arah Magelang/Semarang. Sesampainya di pertigaan Palbapang, ambil arah kiri, lurus saja sekitar 7 - 8 Km. Palbapang yang saya maksud adalah yang ada di Mungkid, Magelang ya. Soalnya di daerah Tempel (perbatasan DIY - Jateng) juga ada namanya Palbapang.

Biaya masuk Taman Rekreasi Kolam Renang Mendut terbilang murah. Untuk dewasa pada hari kerja sebesar Rp.8.000 dan hari Minggu/Libur sebesar Rp.9.000. Sedangkan untuk anak-anak pada hari kerja Rp.6.000 dan Rp.7.000 pada hari Minggu.

Lokasi wisata lain yang ada di dekat Taman Rekreasi Kolam Renang Mendut adalah Candi Borobudur, Candi Mendut, dan Candi Pawon.

Sunday, March 17, 2019

Candi Umbul Magelang, Pemandian Air Panas Tanpa Bau Belerang

Candi Umbul adalah salah satu dari sekian banyak warisan budaya yang ada di Magelang. Bentuk candi yang satu ini sangat berbeda dengan candi lainnya. Candi di Magelang umumnya berupa tumpukan batu membentuk sebuah bangunan. Tetapi Candi Umbul lain, candi ini berupa situs purbakala pemandian air panas (hangat sih tepatnya).

Saya sebenarnya pernah berkunjung ke pemandian air panas ini satu kali. Waktu itu ada saudara sepupu saya dari Semarang yang punya penyakit gatal, lalu diantar bapak saya ke Candi Umbul untuk berendam. Konon katanya kandungan belerang di pemandian ini dapat mengobati penyakit kulit.

candi umbul,candi umbul magelang,candi hindu,candi umbul grabag


Tetapi kunjungan pertama tersebut tidak meninggalkan memori apa-apa di otak saya.
Maklum, waktu itu umur saya belum ada lima tahun. Saya hanya ingat pernah ke Candi Umbul. Itu saja memori yang tersimpan di otak saya. Berbekal rasa penasaran, Minggu awal bulan Maret saya mendatangi kembali tempat ini. Saya hanya mengikuti arahan papan petunjuk yang ada di depan MTsN Grabag. Tetapi papan tersebut membingungkan. Ada dua petunjuk arah ke Candi Umbul, yang satu di kiri jalan dan satu lagi di kanan jalan. Yang di kiri jalan tertulis jaraknya 2 Km sedangkan yang di kanan jalan tertulis 4 koma sekian Km. Sayang saya tidak sempat foto petunjuk arah yang di kiri jalan.

Saya lalu belok ke kiri mengikuti petunjuk arah tersebut sambil melirik spedometer motor saya. Saya berniat untuk mengkroscek kebenaran jarak pemandian tersebut dari jalan utama. Setelah belok kiri kita akan disuguhi jalan aspal yang cukup sempit. Kalau dua mobil berpapasan sepertinya agak susah ya. Semakin lama jalan semakin jelek. Ada beberapa lubang di aspal.

candi umbul,candi umbul magelang


Setelah beberapa menit melalui jalan ini, sampailah saya di depan pemandian Candi Umbul. Jaraknya dari jalan utama ternyata sekitar 4 Km versi spedometer motor saya.

Tempat parkirnya bisa dibilang cukup. Tidak luas juga tidak sempit. Letaknya persis di pinggir jalan. Saya langsung menuju loket pembayaran retribusi masuk. Harga tiket masuk pada hari Minggu dan Libur untuk dewasa sebesar Rp. 7000,- dan anak sebesar Rp. 6000,-. Parkir motor Rp. 2000 dan mobil Rp. 5000. Kalau selain hari minggu sepertinya lebih murah ya.

Begitu memasuki tempat ini, terhampar jalan setapak berpaving melewati taman di kanan dan kirinya. Dari kejauhan tampak semacam gapura yang membatasi taman dengan kolam air hangatnya.

wisata magelang,wisata grabag


Taman ini bisa menambah kenyamanan jika dikelola dengan baik. Dipasang tempat buat duduk-duduk atau tanaman yang rimbun sehingga menjadi teduh misalnya.

Kolam berada di belakang gapura. Kolam tersebut bernuansa "kuno" dan dikelilingi tepian yang tersusun dari batuan andesit. Sehingga kesan "jaman dahulu" masih sangat terasa. ditambah dengan batu-batu berelief yang dipajang di salah satu sisi kolam.

Dan ternyata kolamnya lebih sempit dari dugaan saya. Ada dua buah kolam, kolam yang satu adalah kolam air panas (baca= hangat) dan yang satu lagi kolam air biasa yang berukuran lebih sempit. Pada hari Minggu kolam ramai oleh pengunjung. Agak susah sepertinya untuk berenang. Paling ya cuma berendam saja. Jadi kalau datang ke sini tujuannya berenang, mungkin sebaiknya cari tempat lain saja. Saya juga tidak berenang karena di kolam sudah padat sekali manusianya. Cuma muter-muter aja sambil foto-foto.

candi hindu magelang

Sekilas Tentang Candi Umbul

Candi Umbul adalah situs purbakala peninggalan kerajaan Mataram Kuno. Candi ini bercorak agama Hindu. Hal ini dilihat dari batuan yang ditemukan berbentuk Lingga dan Yoni. Diduga candi ini dibangun pada masa Dinasti Sanjaya. Nama Candi Umbul sendiri berasal dari gelembung air dari mata air yang muncul ke permukaan yang dalam bahasa jawa disebut mumbul. Nah dari kata inilah kemungkinan nama Candi Umbul berasal.

candi hindu grabag

Lokasi dan Rute Menuju Candi Umbul

Secara geografis, Candi Umbul terletak di Desa Kartoharjo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Lokasinya bisa dibilang pelosok karena jarak dengan jalan utama cukup jauh, yaitu sekitar 4 Km. Meskipun begitu, cara menemukan lokasi Candi Umbul cukup mudah, terutama bila menggunakan kendaraan pribadi. Ada dua opsi rute menuju pemandian air panas Candi Umbul ini. Opsi pertama, dari arah Jogja ambil arah Semarang. Sesampainya di Secang (Magelang utara) masih lurus sampai ada jalan aspal ke kanan (pertigaan Krincing). Ambil arah kanan tersebut sampai memasuki Grabag. Di depan MTsN Grabag anda akan melihat penunjuk arah menuju Candi Umbul. Opsi kedua, dari pertigaan Krincing pada opsi pertama, lurus terus ke arah Semarang. Beberapa ratus meter ada penunjuk arah ke kanan menuju lokasi wisata Candi Umbul. Tetapi rute yang kedua ini saya belum pernah mencobanya.

air panas magelang


Harga Tiket Masuk Candi Umbul

Harga tiket masuk pemandian air panas Candi Umbul sangat terjangkau. Yaitu dewasa sebesar Rp. 7000,- dan anak sebesar Rp. 6000,-. Parkir motor Rp. 2000 dan mobil Rp. 5000. Itu harga hari Minggu dan hari libur ya, kalau selain hari minggu sepertinya lebih murah. Murah bukan? Kapan-kapan kalau ke Magelang jangan lupa kunjungi tempat wisata yang satu ini ya!

Friday, March 15, 2019

Outbound Seru di Dolandeso Boro Kalibawang Kulonprogo

Bulan Maret lalu, tempat kerja saya mengadakan outbound. Terus terang ini hal baru bagi saya. Saya belum pernah ikut outbound sebelumnya. Ketika kuliah dulu saya malas kalau diajak outbound.

Lokasi outbound kali ini adalah di Dolandeso Boro yang beralamat di Depok, Banjarasri, Kalibawang, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara lokasi sebenarnya sudah di luar kabupaten saya, Magelang. Bahkan sudah beda provinsi. Tetapi jarak tempuh hanya sekitar 30 menit saja dari Muntilan, tempat kerja saya.

outbound dolandeso boro


Kami berangkat bersama-sama menggunakan bus yang sudah disewa. Berangkatnya sangat pagi, pukul 06.30 WIB. Sampai di lokasi Dolandeso Boro masih sekitar pukul 07.00 lebih sedikit. Kami disuguhi minuman teh hangat beserta camilan. Outbound rencananya dimulai pukul 08.00 WIB. Sembari menunggu, ada beberapa sambutan dari panitia.

Saya tidak akan menceritakan detail permainan outbound apa saja pada artikel ini. Takutnya jika Anda berkunjung ke Dolandeso Boro malah sudah tidak surprise lagi. Secara garis besar saja, Outbound terdiri dari beberapa lokasi, yaitu di dalam area Dolandeso Boro yang sangat luas, di sungai, menghanyut di sungai, dan permainan-permainan di kolam.

Sebenarnya anda bisa request paket outbound sesuai kebutuhan. Bahkan ada arung jeram juga kalau saya tidak salah. Tetapi kami tidak mengambil paket yang ada arung jeramnya.

Secara keseluruhan outboundnya sangat menarik. Saya puas. Outbound baru selesai menjelang dzuhur.

Setelah dzuhur kami masih ada acara internal sampai ashar. Sekitar jam tiga sore kami pulang meninggalkan area Dolandeso Boro.

Beberapa foto kegiatan tersebut.

dolandeso boro


dolandeso boro outbound

dolandeso,kalibawang,banjarasri

outbound dolandeso

outbound dolandeso boro

outbound dolandeso boro banjarasri


outbound dolandeso boro kalibawang

outbound dolandeso kalibawang

Telaga Bleder di Grabag, Danau Alami yang Indah di Magelang

Saya sebenarnya sudah tidak asing dengan Telaga Bleder. Ayah saya berasal dari desa beberapa ratus meter dari tempat ini. Bahkan beberapa family saya juga masih ada di Dusun Bleder ini. Katanya, di tempat inilah ayah saya dulu sering berenang.

Walaupun telaga ini tidak asing bagi saya, tetapi saya sendiri malah belum pernah masuk ke dalamnya. Ketika saya kecil telaga ini hanya dibatasi pagar besi dengan ketinggian satu meter, sehingga telaga terlihat ketika kita melewati jalan di sampingnya.

Saat ini pagar besi tersebut telah diganti dengan pagar tembok yang cukup tinggi sehingga telaga tidak terlihat dari jalan. Telaga Bleder adalah sebuah danau alami yang berukuran tidak terlalu besar. Mungkin luasnya hanya beberapa hektar saja. Air telaga tersebut berasal dari mata air yang ada di sebelahnya.

telaga bleder,telaga bleder magelang,telaga bleder grabag

Lokasi dan Rute Menuju Telaga Bleder

Telaga Bleder berlokasi di Dusun Bleder, Desa Ngasinan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Lokasinya bisa dibilang tidak strategis karena berada bukan di jalan utama yang biasa dilewati kendaraan umum. Tetapi untuk mencari tempat wisata ini tidaklah sulit.

  • Dari arah Yogyakarta.
Dari Yogyakarta ambil arah Magelang/Semarang. Setelah melewati Kota Magelang lurus terus ke arah Semarang sampai di pertigaan Secang. Dari Secang masih lurus sekitar 200-300 meter ada jalan aspal ke kanan (pertigaan Krincing). Ambil arah kanan dan lurus terus beberapa kilometer sampai di Pasar Grabag. Tepat depan pasar ini ada perempatan. Ambil arah lurus (timur) beberapa kilometer sampai ada lapangan Ngasinan. Ambil arah kiri dan lurus saja. Telaga Bleder ada di kanan jalan.
  • Dari arah Semarang.
Dari Semarang ambil arah Magelang/Yogyakarta. Sampai di pertigaan Krincing ambil arah kiri. Selanjutnya sama dengan rute sebelumnya. Jika menggunakan kendaraan umum, di terminal Magelang atau Secang naik bus jurusan Grabag. Dari Grabag dilanjutkan naik ojek motor sampai lokasi.

bleder grabag,bleder,

Suasana Telaga Bleder

Satu kata yang terucap ketika memasuki Telaga Bleder adalah: sepi. Apalagi jika anda berkunjung ke sana selain hari libur. Tetapi suasana sepi ini sangat cocok jika anda menginginkan tempat untuk beristirahat dari kebisingan aktivitas sekari-hari.

 Pemda tampaknya mulai serius membangun tempat ini. Tempat ini cukup tertata rapi. Beberapa bangunan juga tampaknya belum lama dibangun. Termasuk kolam renang mini untuk anak-anak. Tidak ada tambahan biaya untuk menggunakan kolam renang ini. Beberapa Gazebo juga tampak sebagai tempat bersantai dan memandang keindahan telaga.

Menurut saya Telaga Bleder sangat cocok dijadikan tujuan wisata bersama keluarga atau pasangan. Secara  umum telaga ini sangat asri. Banyak pohon-pohon yang membuat suasana teduh.

Pemandangan yang tampak dari tempat ini juga indah. Gunung Andong di sisi timur terlihat sebagian karena tertutupi rimbunnya pohon bambu. Sebuah pondok pesantren dan beberapa rumah penduduk juga tampak di sisi timur. Ada wahana bermain juga di tempat ini. Pengunjung dapat mengelilingi telaga menggunakan Speed Boat, Perahu Sampan, dan juga Becak Air dengan tarif yang murah.

lokasi telaga bleder,pemandangan telaga bleder

Fasilitas dan Harga Tiket Masuk Telaga Bleder

Fasilitas yang tersedia di Telaga Bleder antara lain kolam renang mini, gazebo, toilet, dan tempat parkir luas. Sebagaimana telah dibahas di atas, di sini juga terdapat beberapa wahana permainan air seperti speed boat, sampan, dan becak air. Harga tiket masuk Telaga Bleder pada hari Minggu atau Libur adalah: Dewasa Rp. 7.000,- dan Anak: Rp.6.000,-. Kalau selain hari libur sepertinya lebih murah. Tarif parkir: Mobil: Rp. 5.000,- dan Motor: Rp. 2.000,-

 Demikian uraian tentang salah satu destinasi wisata alam di Magelang. Saran saya, jika anda berkunjung ke Telaga Bleder ini sebaiknya juga mempersiapkan destinasi wisata lainnya. Karena tidak butuh waktu lama untuk menikmati telaga ini. Satu jam saja di sini pasti sudah puas.

Ada beberapa destinasi wisata di sekitar Telaga Bleder, antara lain Air Terjun Sekar Langit, Pemandian air panas Candi Umbul, dan Gunung Andong. Selamat menjelajah Magelang!

berkunjung telaga bleder,grabag,bleder

becak air telaga bleder

perahu telaga bleder

telaga,bleder,telaga bleder


Candi Asu Sengi yang Kesepian

Sewaktu SMA, sekolah saya pernah mengadakan acara hiking. Saya tidak ingat betul rutenya, saya hanya ingat dulu melewati depan sebuah candi kecil yang bernama Candi Asu. Itulah pertama kali saya tahu Candi Asu. Nama Candi Asu dengan mudah melekat di kepala saya karena menyebut kata "asu" bagi orang Jawa termasuk kata yang tidak sopan karena berarti "anjing", lha ini malah jadi nama candi.


candi asu,candi asu magelang,candi asu sengi


Bertahun kemudian setelah saya menetap di Magelang, saya penasaran ingin mengunjungi kembali Candi Asu yang pernah saya lewati dulu. Keinginan tersebut baru kesampaian hari Minggu awal November 2017 lalu. Saya mengajak istri untuk mengunjunginya.

Candi Asu letakknya berdekatan dengan Candi Pendem dan Candi Lumbung. Ketiga candi tersebut dikenal dengan Komplek Candi Sengi. Sengi adalah nama desa tempat ketiga candi  tersebut berada,

Candi Asu terletak di Dusun Candi Pos, Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kab. Magelang. Lokasinya berada di tengah area persawahan dan cukup terpencil menurut saya. Walaupun begitu, candi ini dekat dengan jalan sehingga aksesnya mudah. Di seberang jalan Candi Asu terdapat SD Negeri Sengi 1, sebuah sekolah kecil jika dilihat dari bangunannya.

Ada beberapa pendapat mengenai asal nama Candi Asu. Pendapat pertama, di candi tersebut ditemukan arca Lembu Nandi yang bentuknya sudah rusak, sehingga lebih mirip bentuk anjing. Sehingga oleh masyarakat sekitar dinamai Candi Asu yang dalam Bahasa Jawa berarti Candi Anjing.

Pendapat kedua, candi ini pada zaman dahulu digunakan sebagai tempat istirahat, istirahat dalam bahasa Jawa adalah "ngaso" atau "aso", dari kata inilah lalu dinamai Candi Asu.

candi sengi,candi magelang

Kondisi Fisik Candi Asu

Candi Asu merupakan candi peninggalan Mataram Kuno pada era Wangsa Sanjaya yang bercorak agama Hindu. Candi ini berukuran 7,94 m x 7,94 m. Untuk tingginya belum diketahui pasti karena candi ini atapnya sudah tidak ada. Badannya tinggal setengah. Di dalam candi ini terdapat lubang seperti sumur, Hiasan relief mayoritas bergambar tanaman rambat atau sulur. Ada juga relief Kinara Kinari.

Sebenarnya saya penasaran untuk melihat arca Lembu Nandi, tetapi setelah muter-muter saya tidak melihat arca apapun di candi ini.

Ketika saya sampai di candi ini suasana sangat sepi. Hanya ada sepasang suami istri dari Semarang yang keduannya penyuka candi. Kami sempat ngobrol beberapa menit hingga akhirnya mereka pamit untuk melanjutkan perjalanan.

Rute Menuju Candi Asu

Jika anda mengunjungi Magelang, terutama jika tujuan anda Ketep Pass, sangat saya anjurkan untuk mampir ke komplek Candi Sengi ini. Selain satu arah, juga secara finansial hemat karena tidak dipungut biaya masuk.

Jika anda dari arah Yogyakarta atau Semarang, sesampai di Perempatan Blabak ambil jalan yang ke utara arah Ketep Pass atau Sawangan. Lurus terus ikuti jalan tersebut sampai di Tlatar, Sawangan. Lokasi Tlatar ini mudah ditemukan, jika di kiri jalan ada masjid yang bagus dan mencolok bernama Masjid Jami' Al Ikhlas, berarti sudah sampai. Maju sedikit lagi sampai ada pertigaan. Di pertigaan ini akan ada jalan yang lurus ke utara menuju ke Ketep, ada jalan ke kanan arah Dukun/Muntilan, di antara kedua jalan tersebut ada jalan yang tidak terlalu besar (arah timur laut). Ambil jalan tersebut. Lurus saja nanti setelah jembatan akan sampai di Candi Asu yang berada di kiri jalan.

Fasilitas di Candi Asu ini bisa dibilang tidak ada fasilitas apa-apa. Bahkan parkir motor pun hanya ala kadarnya di pinggir jalan tanpa ada yang menjaga. Sehingga jika anda berniat ke Candi Asu, siapkan perbekalan karena tidak ada orang jualan.

Tidak ada retribusi apapun untuk masuk candi ini alias harga tiketnya gratis. Selain Candi Asu, saya juga mengunjungi Candi Lumbung yang lokasinya tidak begitu jauh. Saya akan tulis tentang Candi Lumbung dalam artikel selanjutnya.

candi asu sengi,candi asu sengi magelang

komplek candi asu sengi



Top